Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bebas dari Zona Merah, Kabupaten Cirebon Tetap Terapkan PPKM

Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meskipun tidak lagi berstatus zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meskipun tidak lagi berstatus zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemberlakuan tersebut berdasarkan instruksi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Meskipun zona merah itu Kota Cirebon, bukan berarti kita harus lengah," kata Imron saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Selasa (22/2/2021).

Imron mengatakan, meskipun bukan lagi status zona merah, seluruh elemen masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Berharap, lanjut Imron, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus mengalami penurunan dan proses pemulihan ekonomi bisa cepat dilaksanakan.

"Kalau semua terkendali, saya yakin kita semua bisa kembali hidup normal. PPKM pun skala mikro dimulai dari tingkat RT," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, kabupaten tersebut saat ini masuk ke dalam zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19.

Meskipun dari pemerintah pusat menyatakan Kabupaten Cirebon sebagai zona oranye, dari 40 kecamatan yang ada 33 di antaranya masuk ke dalam zona kuning (risiko rendah) dan 7 zona hijau (aman).

Sebanyak 33 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang berada di zona kuning, meliputi 100 desa/kelurahan. Sedangkan di zona hijau, sebanyak 324 desa/kelurahan.

"Perumahan GSI di Tukmudal yang pada PPKM sebelumnya mendapatkan catatan, kini sudah baik, ruang isolasi di perumahan itu juga sudah baik," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper