Bisnis.com, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu mengklaim realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada masa pandemi Covid-19 2020 melebihi target.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu Ahmad Syadeli menyebutkan realisasi PAD 2020 mencapai angka Rp114,31 miliar, sedangkan target pada tahun itu yakni Rp99,1 miliar.
"PAD Kabupaten Indramayu pada tahun anggaran 2020 mengalami kenaikan sebesar 109,69 persen," kata Ahmad di Kabupaten Indramayu, Minggu (7/2/2021).
Meskipun sudah melampaui target, sejumlah sektor retribusi yang berkontribusi untuk PAD masih berada di bawah target awal.
Retribusi di Kabupaten Indramayu yang realisasinya masih di bawah 100 persen yakni, pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat dengan realisasi Rp18,6 juta (49,13 persen), pelayanan parkir di tepi jalan Rp263,1 (91,70 persen), pengendalian menara telekomunikasi Rp1,48 miliar (98,79 persen).
Kemudian, pelayanan penyediaan/penyedotan kakus hanya mampu Rp48,3 juta, retribusi terminal, Rp72,7 (45,31 persen), dan retribusi pelayanan tempat olahraga Rp30,4 (21,99 persen).
Wahyu berharap, pada 2020 ini target PAD dari sektor pajak terus mengalami peningkatan, sehingga pembangunan di Kabupaten Indramayu selama pandemi Covid-19 ini terus berjalan.
"Kami juga terus mendorong PAD dari sektor retribusi bisa meningkat juga," katanya. (K45)