Bisnis.com, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang tahun ini kembali membidik predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemerika Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat.
Memang tidak tidak mudah bagi sebuah daerah untuk meraih predikat tersebut. Mengingat salah satu penilaiannya berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Subang Ruhimat mengaku pihaknya cukup berbangga hati karena dua tahun selama kepemimpinannya bisa meraih opini WTP. Bukan tanpa alasan, karena pemerintahannya dinilai telah melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan baik dan memenuhi kriteria sesuai Standar Akuntasi Pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah.
“Opini WTP yang diraih Pemkab Subang selama dua tahun berturut-turut, adalah berkat kerja keras semua pihak. Jelas, ini menjadi suatu kebanggaan bagi jajaran kami,” ujar Ruhimat kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Menurut dia, raihan WTP ini tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi yg berjalan dengan baik dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Subang.
Ke depan, jajarannya akan terus berupaya meningkatkan lagi pengelolaan keuangan daerah. Prinsipnya, pengelolaan keuangan harus transparan dan tentunya prinsip akuntabel harus dipegang oleh seluruhu pihak.
“Tahun ini, kami targetkan bisa mendapat raihan WTP ke tiga. Yakni, penilaian dari laporan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2020. Kami berharap semua intansi di Kabupaten Subang bekerja keras,” tambah dia.
Ruhimat menambahkan raihan predikat WTP ini akan selalu menjadi spirit bagi jajaranya untuk terus bekerja guna membangun akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran negara. Lebih lanjut dia mengatakan, raihan opini WTP bukan hanya sekedar predikat, tapi merupakan suatu bukti transparansi dalam pengelolaan anggaran. (K60)