Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemuda Jabar, Ada Panggilan Bertani dari Ridwan Kamil Nih

Ridwan Kamil mengatakan pencarian 5.000 pemuda Jawa Barat merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pada 2021 yang dinamakan revolusi pertanian 4.0.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pemaparan pada diskusi webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Rachman
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pemaparan pada diskusi webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencari 5.000 anak muda Jawa Barat untuk bertani yang disampaikan melalui media sosialnya, Rabu (27/1/2021).

"Dicari 5.000 anak muda Jawa Barat yang mau bela negara dengan menjadi petani 4.0," cuit akun @ridwankamil ini.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini melalui tautan di Twitter mengungkapkan petani 4.0. adalah petani yang menggunakan teknologi, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan juga produktifitas dari pertanian yang dilakukan.

Ridwan Kamil yang telah meresmikan smart green house di Wanawaja, Garut menjelaskan bahwa produksi pertanian disana bisa dua kali lipat dan hanya mengonsumsi air 20 persen dari pertanian biasa.

Hal ini, kata Kang Emil, terjadi karena penerapan teknologi pertanian infus. Selain itu, penggunaan green house tidak akan dipengaruhi dinamika cuaca. Artinya kegiatan bertani  bisa dilakukan selama 12 bulan penuh dalam setahun.

Ridwan Kamil mengatakan hal itu merupakan rencana besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pada 2021 yang dinamakan revolusi pertanian 4.0.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan meminjamkan lahan pertanian seluas 2000 meter kepada setiap orang yang terpilih. Kemudian juga akan diberikan modal dari Bank Jawa Barat (BJB), serta hasil pertanian akan dibeli langsung oleh Agro Jabar.

Adapun salah satu syarat untuk mengikuti program Pemprov Jabar ini adalah mau tinggal di desa. Menurut Kang Emil, mengungkapkan ini adalah kesempatan untuk tinggal di desa, rezeki kota, dan bisnis mendunia.

"Pendaftaran akan dimulai minggu depan [Februari]. Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan," tulisnya pada Rabu malam (27/1/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper