Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Tahap Pertama di Jawa Barat Lancar, Tapi Ada Catatan

Sejumlah catatan mengemuka terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang berlangsung di tujuh daerah di Jawa Barat pekan lalu.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Sejumlah catatan mengemuka terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang berlangsung di tujuh daerah di Jawa Barat pekan lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi di tujuh daerah tercatat lancar meskipun menyisakan persoalan manajemen data. Menurutnya dari data yang harus divaksin, ternyata tidak semuanya bisa hadir.

“Tidak 100 persen seperti yang ditargetkan atau dipilih via SMS jadi dari 100 persen yang harusnya datang itu tidak semuanya datang,” katanya di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin (18/1/2021).

Ke depan pihaknya diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa saja yang divaksin atau tidak. Dengan kewenangan tersebut maka pihaknya bisa melacak jika ada warga yang harus divaksin tidak hadir.

“Karena datanya ada di pemerintah pusat kami gak tau, karena kami gak tau maka kami gak bisa melakukan pertolongan, tidak ada transportasi ataukah tidak ada pemberitahuan? Nah ini harus kita cari tau agar nanti manajemen vaksinasi untuk masyarakat umum di tahap tiga atau empat hadir ya,” tuturnya.

Kemudian, catatan berikutnya adalah soal kesiapan warga yang divaksin. Dari 90 tokoh masyarakat yang ditargetkan divaksin pada tahap pertama, pada hari H ternyata gagal divaksin karena tekanan darahnya tinggi. “Jadi target sekian puluh, ada 21 orang yang ditunda, menunggu,” katanya.

Ridwan Kamil juga menyitir soal data lama Covid-19 di Jawa Barat yang masih bercampur dengan data baru. Dia menunjuk data pekan lalu yang memperlihatkan angka positif di Jawa Barat tembus hingga tiga ribuan kasus.

“Dua ribunya itu kasus lama. Nah ini juga masih terus kita akan perbaiki termasuk analisis PPKM, kita akan lakukan sendiri menggunakan data yang real time yang tak tercampur data lama,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper