Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terapkan Rapid Test Antigen, 9 Penumpang di Terminal Leuwipanjang Reaktif Covid-19

Sembilan penumpang di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung yang akan bertolak ke Jakarta dinyatakan reaktif Covid-19.
Dalam melakukan rapid test antigen ini, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan akan berlaku sampai masa liburan Tahun Baru 2021. /KEMENHUB
Dalam melakukan rapid test antigen ini, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan akan berlaku sampai masa liburan Tahun Baru 2021. /KEMENHUB

Bisnis.com, BANDUNG - Sembilan penumpang di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung yang akan bertolak ke Jakarta dinyatakan reaktif Covid-19. Hal tersebut didapat usai dilakukan rapid test antigen kepada penumpang yang dilakukan Dinas Perhubungan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan pemberlakukan pengetesan ini dilakukan sejak Kamis (24/12/2020) lalu. Total ada 225 penumpang yang menjalani tapid tes dan telah ditemukan tujuh orang reaktif.

"Hari ini pemeriksaan masih berlangung dan hari ini ada tambahan dua reaktif, jadi total sudah ada sembilan penumpang," ujar Asep, saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Bagi penumpang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test antigen ini tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.

"Ya, keberangkatan ditangguhkan dan dipulangkan. Petugas kesehatan berkoordinasi dengan puskesmas setempat sesuai alamat penumpang bersagkutan," katanya.

Sembilan penumpang yang reaktif itu, kata dia, bukan hanya warga asli Kota Bandung, tapi juga berasal dari Bandung Raya seperti Soreang Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kota Bandung.

Kegiatan rapid test akan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan target 70 orang per hari. Pengetesan ini, kata dia, difokuskan kepada penumpang yang akan berangkat menuju Jakarta.

Selain menggelar rapid test gratis, pihaknya pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti mewajibkan penumpang memakai masker, mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Petugas kesehatan pun, kata dia, siap siaga menjaga di Terminal Leuwipanjang serta menyiapkan ruang isolasi, kapasitas bus untuk penumpang pun masih dibatasi hanya sekitar 50 persen. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper