Bisnis.com, BANDUNG - Bandung dikenal dengan kota kreatif, bagaimana tidak kota ini tidak pernah kehabisan ide kreatif dan inovasi dari para talentanya terutama di dunia kerajinan, dimana banyak brand unggulan dalam negeri lahir dari kota yang dijuluki Paris Van Java ini.
Seperti salah satunya yaitu Wallts Wallet Goods, brand dompet kanvas yang dipelopori oleh Muhammad Adzwin dan Tri Anindya.
Adzwin sudah menggeluti dunia usaha sejak duduk di bangku SMA, dari mulai berjualan ke sesama teman hingga menekuni bisnis online hingga sekarang. Melihat peluang bisnis online yang begitu besar, pria kelahiran Bandung ini pun tertarik menciptakan produk dompet dengan ciri khas tersendiri.
Adzwin menceritakan proses pembuatan hingga tips bagaimana Wallts Wallet Goods dapat dikenal sebagai pionir dompet canvas yang eye cathing di tayangan “Cerita JONI”, program inspiratif yang membahas seputar usaha, entrepreneur, UMKM, bisnis online dan logistik di kanal youtube JNE.
Adzwin bercerita bahwa awalnya dia merasa tidak ada perkembangan untuk produk dompet terutama di Indonesia. Hal itulah yang membuat dirinya termotivasi menciptakan inovasi.
“Sampai awal 2015 dompet hanya terbuat dari bahan dasar kulit atau kulit imitasi saja, maka Wallts Wallet hadir dengan bahan yang berbeda yaitu pakai kanvas, karena polyster canvas sudah teruji kuat, anti air dan tahan lama”, tutur Adzwin.
Pemilihan bahan kanvas juga dianggap memungkinkan untuk memberikan ruang kreativitas yang sebesar – besarnya. Pasalnya, dompet kanvas dapat diimplementasikan dengan desain yang customer inginkan. Maka dompet ini cocok digunakan oleh anak muda maupun dewasa.
Meski demikian Wallts Wallet sendiri mengusung konsep dompet simple, colorful, dan long–lasting wallet for daily use. Adzwin juga menjelaskan bahwa Wallts Wallet selalu mengikuti trend design yang ramai dipasarkan dan sangat beragam, mulai dari dompet kanvas polos, berwarna, hingga bermotif.
Wallts Wallet dapat memproduksi hingga 9.000 unit per bulan, dengan tetap menjaga kualitas produk melalui proses pengerjaan dompet yang dilakukan handmade, mulai dari pemotongan bahan, penempelan, penjahitan hingga penggabungan dilakukan langsung oleh perajin profesional.
Inovasi juga terus dijalankan, dengan menciptakan strategi pemasaran produk Wallts Wallet bukan hanya dompet yang dapat dipergunakan sehari–hari, namun Adzwin juga mengemas produk Wallts Wallet dengan packaging yang sangat menarik, sehingga produk ini juga sering dijadikan kado.
Dalam memasarkan produknya, Wallts Wallet memanfaatkan media sosial, terutama Instagram @wallts_ dan @wallts_catalog, serta di website www.walltswallet.com. ”Kalo Wallts sendiri memang digital based, karena kalo dilihat perkembangan digital marketing memang pesat sekali, kita bisa menjangkau semua wilayah di Indonesia, bahkan penjualan Wallts sudah sampai Hongkong, Taiwan, Singapura dan Malaysia”, ujar Adzwin.
Dari awal mendirikan Wallts di tahun 2015, Adzwin mempercayakan pengirimannya menggunakan jasa pengiriman JNE. Dengan titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki pilihan layanan kiriman sesuai kebutuhan pelanggan, hampir 5 tahun Wallts Wallet menggunakan JNE sebagai partner jasa kiriman, Adzwin pun mengaku selama itu juga ia telah menjadi member JLC (JNE Loyality Card) karena beragam keuntungan yang dia dapatkan.