Bisnis.com, CIREBON - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya meningkat cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Pusicov Kabupaten Cirebon, Jumat (20/11/2020), kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 83.
"Jumlah total kasus Covid 19 di Kabupaten Cirebon, berjumlah 1804 kasus," kata Enny di Kabupaten Cirebon, Jumat (20/11/2020).
Enny mengatakan, ada tren baru yang perlu diwaspadai pada peningkatan kasus saat ini. Dimana sebelumnya, jumlah pasien yang bergejala berjumlah 30 persen dan tidak bergejala 70 persen.
Namun saat ini, jumlah pasien bergejala dan tidak bergejala nyaris seimbang. Dinkes Kabupaten Cirebon mencatat, pasien bergejala berjumlah 46 persen dan tanpa gejala 54 persen.
"Pasien bergejala 837 dan tanpa gejala 967, hampir sama jumlanya," katanya.
Kondisi tersebut, kata Enny, mengakibatkan banyaknya pasien Covid-19 yang tidak bisa terlayani, lantaran semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon dalam kondisi penuh.
Padahal, hampir seluruh rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon sudah menambah kapasitas ruang isolasi.
Rumah Sakit Mitra Plumbon yang sebelumnya hanya menyediakan 25 tempat tidur, kini menambah jumlah kapasitas sebanyak 87. Kondisi itu, berlaku pula di Rumah Sakit Waled dan Rumah Sakit Arjawinangun
"Kami mengusulkan kepada Pemkab Cirebon untuk menjadikan salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon menjadi rumah sakit khusus Covid-19," katanya. (K45)