Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Segitiga Rebana III: Bappeda Beberkan Alasan Pembentukan Badan Pengelola Rebana

Pembentukan Badan Pengelola Metropolitan Rebana diyakini akan membuat rencana pengembangan kawasan di wilayah tersebut lebih fokus dan terarah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Kepala Bappeda Jabar M Taufiq Budi Santoso
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Kepala Bappeda Jabar M Taufiq Budi Santoso

Bisnis.com, BANDUNG - Pembentukan Badan Pengelola Metropolitan Rebana diyakini akan membuat rencana pengembangan kawasan di wilayah tersebut lebih fokus dan terarah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat M Taufiq Budi Santoso memastikan konduktur Metropolitan Rebana tengah disiapkan lewat pembentukan badan pengelola. Pihaknya dalam waktu dekat akan menjalin kesepakatan bersama Gubernur Jawa Barat dengan bupati/wali kota terkait rencana aksi di Rebana.

Dalam rencana aksi tersebut pembentukan badan pengelola masuk menjadi salah satu poin yang harus dikebut. Pembentukan badan pengelola didorong lebih awal mengingat banyaknya persoalan Rebana yang harus diselesaikan.

“Badan pengelola dibentuk agar Metropolitan Rebana bisa diurus dengan waktu yang penuh,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/11/2020).

Rencana aksi Metropolitan Rebana tersebut rencananya akan dibuatkan payung hukum peraturan gubernur (Pergub) lebih dulu. Selanjutnya Pergub ini akan ditembuskan ke Pusat untuk ditindaklanjuti Pemerintah Pusat lewat Peraturan Presiden (Perpres) khusus Metropolitan Rebana. “Kami berharap kementerian juga bisa terlibat dalam badan pengelola ini,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sebelumnya karena pengembangan wilayah ini meliputi sejumlah kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan perannya sebagai pengatur strategi. Terutama menyiapkan struktur badan pengelola Metropolitan Rebana.

“Akan dibuat organisasi badan pengelola, tujuannya menjadi manajemen harian dalam mensinkronkan semua urusan di Rebana, ” katanya.

Metropolitan Rebana dalam catatan Bisnis memiliki kelengkapan infrastruktur paling solid dan terpadu baik yang tengah dibangun, direncanakan dan sudah digunakan. Antara lain Tol Cikopo-Palimanan, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Tol Akses Patimban, Tol Akses Aerocity Kertajati, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, Kereta Bandara, dan Double Track Jakarta-Surabaya. Ditambah sejumlah kota dan kawasan industri baru.

Program Jelajah Segitiga Rebana III digelar lewat dukungan para sponsor mulai dari PLN UID, Surya Semesta Internusa (SSIA), Humas Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Bappeda Jabar, PT MUJ ONWJ, Cardinal, Chitose, Astra Infra Tol Road Cikopo-Palimanan, PT BIJB, ASDP, Dinas Pariwisata dan Kebudayan Jabar, Bank BJB, PT Pegadaian, XL Axiata, Robot Biru, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper