Bisnis.com, PURWAKARTA - PLN UP3 Purwakarta melakukan jemput bola untuk menginventarisasi kebutuhan energi listrik di kawasan ekonomi baru Subang dan sekitarnya.
Manajer PLN UP3 Purwakarta Rahmi Handayani mengatakan, inventarisasi yang dilakukan adalah dengan menjalin komunikasi intens dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta dan Subang.
Dalam prosesnya, PLN berkolaborasi dengan DPMPTSP dengan mendata calon pelanggan baru yang tengah dan sudah melakukan proses perizinan.
"Kita istilahnya jemput bola, jadi kita bisa tahu energi listrik yang harus kita penuhi berapa," kata dia kepada Tim Jelajah Segitiga Rebana III, di Purwakarta, Selasa (27/10/2020).
Dari data-data yang telah ia terima, setidaknya ada tiga kawasan industri baru di Kabupaten Subang dan satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Pelabuhan Patimban yang membutuhkan tegangan listrik tinggi.
"Untuk sementara itu yang membutuhkan suplai energi listrik dari kita," kata dia.
Menurutnya, pihaknya akan terus memastikan suplai energi listrik di area pemasarannya tetap terjaga meskipun akan terjadi lonjakan distribusi listrik yang signifikan.
"Ini memang tugas kita, jadi kebutuhan listrik harus kita jaga agar tetap terlayani," kata Rahmi.
Program Jelajah Segitiga Rebana III digelar lewat dukungan para sponsor mulai dari PLN UID, Surya Semesta Internusa (SSIA), Humas Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Bappeda Jabar, PT MUJ ONWJ, Cardinal, Chitose, Astra Infra Tol Road Cikopo-Palimanan, PT BIJB, ASDP, Dinas Pariwisata dan Kebudayan Jabar, Bank BJB, PT Pegadaian, XL Axiata, Robot Biru, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia.(K34)