Bisnis.com, BANDUNG - Banyak pelajar yang terdeteksi mengikuti aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di sejumlah daerah pekan lalu. Sejumlah pelajar pun banyak yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengajak seluruh peserta didik di Jabar agar tidak terbawa arus negatif. Imbauan ini juga menidaklanjuti arahan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
"Untuk mengantisipasi agar peserta didik tidak terlibat arus negatif, perlu dilakukan koordinasi dan advokasi kepada seluruh stakeholder pendidikan, termasuk orang tua peserta didik," katanya dalam keterangan yang dikutip, Selasa (13/10/2020).
Kadisdik mengimbau Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Kacadisdikwil) I s.d. XIII agar berkoordinasi dengan seluruh stakeholder pada masing-masing wilayah untuk mengantisipasi keterlibatan peserta didik dalam kegiatan negatif.
Dedi juga meminta seluruh kepala sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) agar berkoordinasi dengan seluruh stakeholder sekolah, termasuk orang tua siswa untuk memberikan advokasi secara komunikatif.
Dia menyarankan seluruh kepala SMA, SMK, dan SLB untuk memberikan edukasi kepada seluruh peserta didik bahwa sebagai warga negara yang baik, dalam menyampaikan pendapat harus dilaksanakan secara baik, etis, dan damai sesuai ketentuan yang berlaku.
"Saya minta seluruh pengawas sekolah untuk memantau dan membantu pelaksanaan kegiatan tersebut. Mari kita selamatkan peserta didik karena mereka adalah generasi penerus perjuangan cita-cita negara ini," tegas Kadisdik.