Bisnis.com, BANDUNG - Sempat dikabarkan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung pada 2012 lalu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku belum mendapat surat pemanggilan dari KPK.
"Mang Oded belum mendapatkan surat panggilan," ujar Oded saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).
Mantan Anggota DPRD Kota Bandung 2009-2014 ini bahkan tidak tahu pasti, siapa saja yang sudah dipanggil sebagai saksi untuk pemeriksaan kasus yang menjerat pengusaha Dadang Suganda.
"Kalau kemarin hari Senin saya dapat kabar dari Pak Ketua DPRD yang mendapatkan surat panggilan untuk menjadi saksi, ada beberapa orang tapi tidak menyebutkan jumlahnya," katanya.
Namun Oded memastikan siap jika nanti dipanggil KPK untuk menjadi saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan RTH, Kota Bandung.
"Sebagai warga yang baik dan taat saya kira siap saja. Harus siap," ucapnya.
Ia mengatakan, biasanya kalaupun ada surat pemanggilan, akan diterima oleh staff nya yang pasti akan melaporkan kepada dirinya.
"Sampai hari ini saya enggak dapat," ujarnya.
"Belum ada. Saya tanya ke sekpri saya tanya belum, biasanya (kalau ada surat) ada," tambahnya.
Oded juga menyebut, dirinya belum pernah dipanggil oleh KPK sebelumnya.
"Yang sebelumnya juga belum pernah," katanya.
Sebelumnya, Oded dikabarkan sudah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK pada Selasa (1/9/2020) lalu untuk kapasitas sebagai mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung periode 2009-2014.
Hal tersebut disampaikan Plt Jubir KPK Ali Fikri. Oded disebut diperiksa bersama 25 saksi lainnya yang merupakan mantan anggota dewan Kota Bandung periode yang sama dengan Oded. (K34)
