Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar tidak akan Bubarkan Fungsi Gugus Tugas Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan fungsi Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 hanya mengubah struktur organisasi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berbicara kepada media di Gedung Pakuan/Bisnis-Wisnu Wage
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berbicara kepada media di Gedung Pakuan/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan fungsi Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 hanya mengubah struktur organisasi.

Ridwan Kamil mengatakan dari sejarah pembentukannya, gugus tugas fokus pada persoalan epidemologi Covid-19. Sementara masuk kuartal ketiga, tugas mulai masuk pada isu pemulihan ekonomi. “Jadi struktur organisasinya dirubah. Kalau dulu 90 persen [epidemolog] sekarang fifty-fifty begitu,” katanya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (23/7/2020.

Pihaknya memastikan akan melakukan penyesuaian dengan keputusan Presiden Jokowi terkait Satgas. Meski begitu, gugus tugas tidak akan dibubarkan atau hilang untuk membuat struktur organisasi yang baru. “Bergeser jadi organisasi baru yang komposisi tupoksinya 50% epidemolog dan 50% pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Peran satgas menurutnya penting mengingat setelah 3 bulan menangani Covid-19 isu ekonomi mengemuka dimana keberadaan gugus tugas tidak terstruktur dengan gugus tugas pusat. “Kebijakannya masing-masing menteri, sekarang satu pintu. Jadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan provinsi belum akan jadi satgas sebelum SK turun,” katanya.

SK dari BNPB tersebut menurutnya akan turun pekan ini berikut petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembentukan struktur organisasi. “Akan saya sesuaikan mulai minggu depan gugus tugas jadi satgas. Ke depannya orang yang berat ke ekonomi akan lebih banyak,” katanya.

Pihaknya juga menilai perubahan gugus tugas ke satgas tidak perlu masa transisi. Jabar menurutnya sudah mampu mengendalikan persoalan kesehatan dan ekonomi dengan baik. Namun dengan struktur baru, urusan penanganan ekonomi akan sama pentingnya dengan urusan penanganan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper