Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPM Jawa Barat Naik di Atas Rata-rata Nasional

Peningkatan IPM Jabar tidak terlepas dari kontribusi dan kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan BKKBN Jabar dan TPD/K sebagai lini terdepan.
Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS
Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS

Bisnis.com, BANDUNG - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Barat tahun 2019 naik. Bappeda Jabar menilai peningkatan ini tidak lepas dari peran Tenaga Penggerak Desa dan Kelurahan Jabar.

Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS mengatakan pada 2019, IPM Jawa Barat mencapai 72,03 naik dari tahun sebelumnya yaitu 71,30. Peningkatan ini membuat IPM Jawa Barat berada di atas rata-rata Nasional yang ada pada angka 71,92.

Taufiq mengungkapkan peningkatan yang ada tidak terlepas dari kontribusi dan kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan BKKBN Jabar dan TPD/K sebagai lini terdepan.

“Sebagai bukti upaya kerja keras semua pihak untuk membangun kualitas manusia Jabar dari aspek pendidikan, daya beli, juga kesehatan. Hal ini patut diapresiasi,” katanya, Senin (20/7/2020).

Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Taufiq menilai IPM Jawa Barat di tahun 2020 diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh. Perubahan budaya dan pola kehidupan mengakibatkan adanya perlambatan dalam berbagai aspek, termasuk pergerakan IPM.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, dampak pandemi ini mengakibatkan penduduk miskin Jawa Barat bertambah lebih dari 450 ribu jiwa. Angka tenaga kerja yang dirumahkan terus bertambah sehingga mengganggu roda perekonomian keluarga.

“Tugas kita ialah melakukan antisipasi bersama dan mengupayakan untuk mengurangi atau meringankan dampak negatif dari pandemi,” tutur Taufiq.

Ia mengungkapkan alasan pelonggaran kegiatan yang dilakukan Pemprov Jabar pada masa pandemi ini ialah untuk terus menggerakan roda perekonomian di Jawa Barat. Diharapkan sumber daya manusia usia produktif dapat dimaksimalkan untuk bekerja sehingga mampu menggerakan roda ekonomi keluarganya.

“Kita mengupayakan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat agar tidak mencapai minus. Maka kita longgarkan untuk menggerakan kembali roda ekonomi agar kita bisa memperlambat laju penurunan ekonomi yang bergerak sangat cepat. Kita coba tahan dan berusaha meningkatkan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper