Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Pekerja Hiburan Malam di Cirebon Ikuti Tes Swab Massal‎

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kabupaten Cirebon, melakukan tes swab massal kepada ratusan pekerja hiburan malam di Kabupaten Cirebon disalah tempat hiburan malam di Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kedawung, Senin (13/7/2020).
Pekerja hiburan malam di Cirebon ikuti tes swab massal?/Bisnis-Hakim Baihaqi
Pekerja hiburan malam di Cirebon ikuti tes swab massal?/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kabupaten Cirebon, melakukan tes swab massal kepada ratusan pekerja hiburan malam di Kabupaten Cirebon disalah tempat hiburan malam di Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kedawung, Senin (13/7/2020).

Pantauan Bisnis.com di lokasi, ratusan pekerja hiburan malam tersebut sebagian besar merupakan pemandu lagu dari sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Cirebon.

Ratusan pekerja malam tersebut, terpantau tengah mengantre giliran untuk dilakukan tes swab disalah satu ruangan oleh, sejumlah petugas dari Tim Gugus Tugas P2 Covid-19‎.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, pelaksanaan tes swab massal tersebut merupakan intruksi dari Gubernur Jawa Barat yang meminta satu persen dari jumlah penduduk untuk mengikuti tes swab massal.‎

"Jumlah pekerja hiburan malam yang mengikuti tes sebanyak 140 orang‎. Para pekerja tersebut pun merupakan sasaran. Untuk hasil akan keluar dua hari kedepan," kata Nanang.

Selain untuk melacak keberadaan Covid-19, pelaksanaan tes merupakan salah satu syarat operasional menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB), di mana tempat hiburan malam akan kembali dibuka mulai 15 Juli 2020.

Nanang mengatakan, semua pelaku hiburan malam di Kabupaten Cirebon harus dalam kondisi sehat, terlebih aktivitas hiburan malam dianggap berisiko terhadap penyebaran wabah Covid-19.

"Karena tempat tertutup sehingga dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran melalui udara. Kalau dinyatakan ada yang positif, maka tempat di mana pekerja itu bekerja akan ditutup sementara," katanya.

General Manager Liberty Karaoke, Sudrajat, mengatakan, ratusan orang tersebut sebagian besar merupakan pemandu lagu dari beberapa tempat hiburan malam, sisanya merupakan karyawan struktural‎.

Saat pelaksanaan nanti, kata Sudrajat, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan, di antaranya mengatur tempat duduk di dalam ruangan, menyiapkan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, serta melarang masuk pengunjung dengan suhu di atas normal.

"Kalau ada salah satu pekerja‎ yang sakit, kami pun minta untuk tidak masuk dahulu. Dipastikan semuanya mengikuti tes," kata Sudrajat. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper