Bisnis.com, CIREBON - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka melakukan sejumlah antisipasi untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, menyebutkan, pagi tadi, TNI-Polri dan jajaran pemerintah sudah melaksanakan apel untuk kesiapan penanggulangan bencana karhutla yang kerap terjadi pada saat musim kemarau.
"TNI-Polri dan Instansi terkait serius mencegah terjadinya karhutla dengan melakukan kegiatan-kegiatan preventif," kata Bismo di Mapolres Majalengka, Senin (6/7/2020).
Bismo mengatakan, kejadian karhutla memberikan sejumlah dampak negatif, di antaranya, menggangu aktivitas dan kesehatan warga, menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak lainnya.
Ia menambahkan, kepolisian pun akan memberikan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan.
"Ancaman sesuai dengan undang-undang yang berlaku," katanya.
Pihaknya mengimbau, dalam upaya pencegahan bencana tersebut, mengajak seluruh masyarakat agar dapat bekerjasama, sehingga fungsi aparat dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bismo mengatakan, Polres Majalengka pun telah memberikan sejumlah alat untuk penanganan bencana karhutla, di antaranya, tiga water bag ukuran 5.000 liter, 50 buah ransel air, 50 face shield, generator, dan tabung oksigen.
"Anggota Satgas Karhutla pun sudah diberi perlengkapan dalam rangka peduli karhutla," katanya. (K45)