Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpanjang PSBB Bodebek, Ridwan Kamil Bantah Kabar Depok Jadi Zona Merah Covid-19

Penyebaran Covid-19 di wilayah Bogor, Bekasi dan Depok (Bodebek) masih terus dikendalikan oleh Gugus Tugas Provinsi dan kabupaten/kota.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG — Penyebaran Covid-19 di wilayah Bogor, Bekasi dan Depok (Bodebek) masih terus dikendalikan oleh Gugus Tugas Provinsi dan kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan PSBB Proporsional di Bodebek rencananya akan kembali diperpanjang selama 14 hari karena dari catatan epidemiologi gugus tugas wilayah yang mencakup Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kota Depok tersebut masih masuk dalam zona kuning.

“Sehingga kita belum punya keyakinan untuk melakukan relaksasi karena epidemologinya dengan Jakarta masih dinamis, fluktuatif. Sehingga belum bisa terprediksi terkendali, beda dengan non Bodebek yang memiliki hitungan rata-rata,” katanya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya dari angka Rt di wilayah Bogor dan Bekasi sudah berada di bawah 1, sementara Kota Depok masih di atas 1 yang menurut Ridwan Kamil masih masuk dalam kategori rawan. “PSBB ini akan difokuskan selama 14 hari untuk melakukan tes,” ujarnya.

Ridwan Kamil juga memastikan bahwa isu Kota Depok masuk zona merah tidak benar. Menurutnya dirinya maupun Gugus Tugas Provinsi tidak pernah melansir soal Kota Depok saat ini ada di zona merah Covid-19.

“Saya tidak pernah statement. Tidak pernah ada pengumuman zona merah. Intinya Depok itu kuning, Bodebek kondisinya sama dengan DKI kurang lebih,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper