Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat memastikan program pertumbuhan kawasan industri khususnya kawasan Segitiga Rebana masih tetap didorong berjalan pada 2020 ini.
Kepala Dinas Indag Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan meski ada pandemi Covid-19 potensi kawasan industri yang cukup besar di Jawa Barat masih bisa menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk. “Baik ke kawasan industri yang sudah eksisting juga ke kawasan Rebana, kita akan arahkan,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (26/6/2020).
Menurutnya selain investor asing, Rebana juga menjadi wilayah yang potensial untuk dikembangkan pengusaha lokal terlebih dulu. Selain industri, peranan pengusaha lokal Jawa Barat, diharapkan mampu berkolaborasi dengan investor dari luar dan mampu meningkatkan optimalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pengusaha lokal Jawa Barat didorong mampu proaktif menangkap peluang bisnis di Jawa Barat. Terlebih saat ini, Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) telah membentuk kawasan industri baru yakni Segitiga Rebana di daerah Majalengka dan sekitarnya,”katanya.
Dengan hadirnya kawasan industri Segitiga Rebana ini, lanjut Arifin, harus mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengembangkan usahanya.
Sebagai catatan, Jelajah Segitiga Rebana II Bisnis Indonesia kembali bisa terlaksana dengan dukungan dari banyak pihak, di antaranya, Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka, Bank BJB, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, BIJB, Disparbud Jabar, JNE, XL dan Telkomsel.