Bisnis.com, CIREBON - Berkunjung ke Cirebon, tidak lengkap rasanya tidak mencicipi kuliner dari kota tersebut. Berbagai macam kuliner khas andalan Cirebon pun mudah ditemukan, mulai dari empal gentong, nasi jamblang, dan terutama nasi lengko.
Meskipun nasi jamblang dan empal gentong lebih populer di Cirebon, nasi lengko pun seringkali "diburu" oleh para pencinta kuliner karena segi penyajian yang bisa dikatakan sederhana dibandingkan kuliner khas lainnya.
Nasi lengko atau yang biasa disebut sega lengko ini, adalah perpaduan nasi putih yang dicampur dengan berbagai bahan makanan lainnya, mulai dari potongan tempe gore, tahu goreng, tauge, daun kucai, saus kacang, mentimun, dan bawang goreng.
Sebelum disajikan, nasi lengko tersebut lebih nikmat bila ditambahkan dengan kecap khas dari Cirebon yang lebih encer dibandingkan dengan kecap dari daerah lainnya.
Nasi lengko pun, akan lebih lengkap bila ditambahkan makanan lainnya, mulai dari kerupuk aci putih, gorengan, atau pun telur dadar.
Di Kota Cirebon, untuk bisa menikmati sajian khas tersebut, pengunjung bisa datang ke salah satu paling legendaris yaitu kedai nasi lengko H Barno yang berada di Jalan Pagongan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Kedai Nasi Lengko H Barno yang berada di kawasan pertokaan Kota Cirebon ini, sudah ada sejak 1968, buka pada setiap hari pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Harga untuk setiap porsi nasi lengko dijual dengan harga Rp 10.000.
Berbeda dengan nasi lengko lainnya di Kota Cirebon, nasi lengko di kedai H Barno lebih cocok dinikmati dengan sate kambing muda, yang dijual dengan harga Rp 20.000 per porsinya.
"Apa benar nasi lengko itu sederhana, harus dicoba karena kebetulan sedang berkunjung ke Cirebon. Ternyata enak juga," kata Irwan (40), warga Jakarta saat ditemui di Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020).
Salah seorang pelayan di kedai nasi lengko H Barno, menyebutkan, tempat ini setiap hari ramainya dikunjungi, terutama akhir pekan dan sebagian besar pun berasal dari luar kota.
"Kami juga selalu memberitahu ke pembeli, kalau lengko lebih nikmat diaduk dan dicampur kecap," katanya.
Jelajah Segitiga Rebana II kembali bisa terlaksana dengan dukungan dari banyak pihak, di antaranya, Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka, Bank BJB, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, BIJB, Disparbud Jabar, JNE, XL dan Telkomsel. (K45)