Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Garut Tersisa 3 Orang

Pasien sembuh laki-laki yakni usia 52 tahun warga Kecamatan Kadungora, usia 27 tahun dari Kecamatan Sukaresmi, usia 15 tahun dari Kecamatan Selaawi dan usia 45 tahun dari Kecamatan Leuwigoong, serta pasien perempuan usia 47 tahun asal Kecamatan Selaawi.
Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews
Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews

Bisnis.com, GARUT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat pasien positif Covid-19 di daerah itu tinggal tiga orang yang masih mendapatkan penanganan medis, dari jumlah total 26 orang, sementara 20 orang sudah sembuh dan tiga orang meninggal dunia.

"Konfirmasi positif total 26 kasus, terdiri atas tiga orang dalam perawatan, 20 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal," kata Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita, Minggu (21/6/2020).

Terakhir pasien yang sembuh di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, kata Yeni, sebanyak lima orang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.

Pasien sembuh laki-laki yakni usia 52 tahun warga Kecamatan Kadungora, usia 27 tahun dari Kecamatan Sukaresmi, usia 15 tahun dari Kecamatan Selaawi dan usia 45 tahun dari Kecamatan Leuwigoong, serta pasien perempuan usia 47 tahun asal Kecamatan Selaawi.

"Ahamdulillah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak lima orang telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Slamet Garut," katanya.

Yeni mengungkapkan, laporan tim gugus tugas hasil perkembangan wabah Covid-19 hingga Minggu pukul 17.00 WIB tidak terdapat penambahan kasus baru positif maupun orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Data yang tercatat saat ini, kata Yeni, kasus status orang tanpa gejala, ODP, PDP maupun positif sebanyak 4.607 orang.

"Pada hari ini tidak terdapat penambahan kasus baru ODP, PDP COVID-19," kata Yeni.

Ia menyampaikan, meski tidak ditemukan kasus baru dan pasien positif Covid-19 sudah banyak yang sembuh, namun kewaspadaan terhadap ancaman penularan Covid-19 harus tetap diperhatikan masyarakat.

Tim Gugus Tugas Covid-19, kata dia, terus berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dalam situasi adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penularan Covid-19.

Seluruh elemen masyarakat, lanjut Yeni, tetap harus berupaya memutus rantai penularan Covid-19 dengan cara konsisten menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker dan rajin cuci tangan.

"Jangan sampai tindakan abai dan lalai terhadap protokol kesehatan mengakibatkan kerugian bagi kita semua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper