Bisnis.com, BANDUNG - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung dibagi menjadi 12 tim untuk mengawasi aktivitas di 23 pusat perbelanjaan dan mal agar terus sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya, 23 pusat perbelanjaan dan mal masih minim pengunjung pasca pemberian relaksasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
"Memang sampai hari kemarin hari Rabu masih pengunjung masih landai," kata Elly saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).
Elly menjelaskan, pada hari pertama dibuka, pengunjung mal dan pusat perbelanjaan masih di kisaran 10 persen. Namun, Elly mengatakan, tim yang mengawasi harus bersiap menghadapi lonjakan pengunjung saat memasuki akhir pekan.
"Kita perlu lihat nanti pada hari Jumat sore Sabtu balik pada saat weekend itu yang mungkin harus kita saya minta sama semua teman-teman melihat monitoring ke lapangan pada saat weekend," kata Elly.
Berdasarkan pantauan bisnis, sebagian besar tenant masih belum membuka gerainya pasca dilakukan pembatasan aktivitas akibat Pandemi Covid-19.
Seperti yang terjadi di mal Bandung Indah Plaza (BIP). Puluhan tenant masih belum melakukan aktivitas bisnis. Pengunjung pun memang masih sangat minim jika dibandingkan sebelum adanya Covid-19. (K34)