Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana membuka tempat destinasi wisata besok, Jumat (5/6). Adapun objek wisata yang disiapkan untuk dibuka adalah Pantai Karapyak, Pantai Pangandran, Pantai Batuhiu, Green canyon, dan Pantai Batukaras.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan bahwa rencana pembukaan tempat wisata sesuai dengan saran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pemerintah provinsi mengusulkan agar kegiatan ekonomi dibuka kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar angka penularan Covid-19 tetap terjaga.
Oleh sebab itu, Jeje meminta agar seluruh pemangku kepentingan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan dan pelaku wisata ketika tempat destinasi wisata dibuka. Dia juga meminta kepada para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut mengikuti seluruh anjuran pemerintah.
"[Di Pangandaran] yang dampak ekonominya besar adalah wisata, tetapi penularan juga besar dan kami sudah lapor pada saat rapat dengan Pak Gubernur, kami akan membuka pariwisata dengan protokol kesehatan,” kata Jeje dilansir dari situs resmi Pemkab Pangandaran, Kamis (4/6).
"Prinsipnya adalah bahwa siapun yang masuk Pangandaran itu melewati cek poin, pemudik atau yang mau wisata harus memakai surat keterangan sehat yang dilampiri surat keterangan rapid test, itu yang pertama,” tambahnya.
Di samping itu, sambungnya, seluruh hotel dan restoran, harus menerapkan protokol kesehatan lebih ketat. Para pekerja di sana harus memakai masker kesehatan, pelaku wisata yang berhubungan langsung dengan pengunjung itu harus di wajibkan memakai masker kesehatan dan sarung tangan.
Tidak hanya itu, Pemkab Pangandaran juga akan membeli alat pemeriksaan Covid-19 atau Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk memantau kesehatan wisatawan dan masyarakat di Pangandaran.
Pemkab akan melakukan pengecekan secara rutin kepada pelaku wisata yang berhubungan langsung dengan wisatawan seperti kasir dan pedagang untuk menekan angka penyebaran. Bagi pelaku kesehatan yang positif Covid-19, Pemkab Pangandaran akan segera mengambil tindakan.
"Jadi dibuat sistemnya, disiapkan aparatnya, protokol siapkan, tetapi alat untuk mengevaluasinya juga kita siapkan, sehingga InsyaAllah, hari Jumat itu kita akan membuka wisata", ungkapnya.