Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Bandung Cek Kesiapan 23 Mal Jelang AKB

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memeriksa kesiapan 23 mal untuk beroperasi di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memeriksa kesiapan 23 mal untuk beroperasi di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)./Bisnis-Dea Andriyawan
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memeriksa kesiapan 23 mal untuk beroperasi di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memeriksa kesiapan 23 mal untuk beroperasi di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan pihaknya mulai hari ini hingga Jumat (5/6/2020) melakukan pemeriksaan secara bertahap.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan tersebut. Di antaranya penyediaan ruang isolasi, sarana alat perlindungan diri seperti hand sanitizer, masker, tempat mencuci tangan serta sistem antrian lantaran pembatasan 30 persen dari kuota maksimal mal.

Ia mengatakan, simulasi kesiapan AKB dilakukan di tiga mal untuk hari ini, yakni mal Bandung Electronic Center (BEC), Paris Van Java (PVJ), dan Bandung Indah Plaza (BIP). Secara umum, ia menilai tiga mal tersebut sudah memperlihatkan kesiapannya menghadapi fase AKB.

"Dari apa yang saya lihat hari ini baik di BEC, PVJ dan BIP secara umum kami cukup puas dengan kesiapan dari masing-masing pengelola mal, dari berbagai varisi inovasi dan kreatifitas setiap mal," kata Ema di Mal BIP, Kota Bandung, Selasa (‎2/6/2020).

‎Meski begitu, dia belum memastikan kapan Pemkot Bandung bakal mengizinkan mal sebagai salah satu sektor yang dilonggarkan.

Nantinya, hasil dari pemeriksaan tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Wali Kota Bandung untuk diputuskan, apakah diperbolehkan atau tidak untuk beroperasi.

"Nanti pembukaannya menunggu setelah simulasi yang 23 mal ini selesai, nanti kita lapor dulu karena yang mengambil kebijakan bukan kita, tapi Wali Kota, hasil pertimbangan unsur pimpinan," kata Ema. (K34)

Selanjutnya, ia meminta kepada para pengelola mal untuk melakukan persiapan-persiapan untuk penerapanan protokol kesehatan pada era AKB.

"Nanti yang tanggung jawab pengelola mal," jelas dia. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper