Bisnis.com, CIREBON - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meninggal dunia pada Rabu sore (27/5/2020).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, PDP yang meninggal dunia tersebut masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka, pada Rabu (26/5/2020) pukul 06.30 WIB.
Saat masuk kedalam IGD, PDP yang meninggal dunia tersebut menjalani rapid diagnostic test (RDT) dengan hasil reaktif, kemudian dimasukkan ke dalam ruang isolasi RSUD Cideres, namun belum sempat dites swab.
Diketahui, sebelum masuk ke IGD, PDP tersebut sudah mengalami sesak napas, batuk, demam, dan batuk selama 10 hari saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Meninggal dunia kemarin sekitar pukul 17.30 WIB dengan gejala penyakit sesak napas, dan demam. Pasien berusia 55 tahun berjenis kelamin laki-laki," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Permana, Kamis (28/5/2020).
Diketahui, pemakaman berlangsung di Pemakaman Dukuhsuba, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong. PDP tersebut pun dikebumikan sesuai protokol kesehatan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka (Pikom), jumlah PDP yang meninggal sebanyak 7 orang, dua orang dalam pengawasan, 41 selesai pengawasan. Total keseluruhan 50 orang.
Kemudian orang dalam pemantaun (ODP) hingga saat ini berjumlah 539 orang, 530 selesai pemantauan, dan sembilan masih dalam pemantauan.
Orang tanpa gejala (OTG), berjumlah 74 orang, selesai pengawasan 67, dan tujuh dalam pengawasan.
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka, hingga saat ini berjumlah enam orang, dalam perawatan dua orang, tiga sembuh, dan satu meninggal dunia. (K45)