Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: New Normal Mulai Senin 1 Juni di Zona Biru dan Hijau

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan pola kenormalan baru mulai Senin (1/5/2020) Juni mendatang, khusus untuk wilayah tertentu.
Gubernur Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan pola kenormalan baru mulai Senin (1/5/2020) Juni mendatang, khusus untuk wilayah tertentu.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan penerapan yang disebut new normal tersebut pada pekan-pekan ini kepada masyarakat.

“Sosialisasi mulai sekarang, media harus bantu kami bela negara dengan menjadi tim yang mengedukasi, dimulainya hari Senin [1 Juni],” katanya di Bandung, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya penerapan relaksasi ini hanya akan diterapkan pada daerah yang level kewaspadaannya berkategori biru dan hijau dalam skala mikro bukan satu daerah kota atau kabupaten.

“Jadi ini hanya di zona yang sudah masuk kategori biru dan hijau di skala mikro, contoh Bekasi kan masih zona merah tapi mal Summarecon di zona hijau, artinya di lokasi kelurahan itu hijau dia boleh sebelahnya ada mal di zona merah gak boleh,” tuturnya.

Menurutnya hal ini berlaku juga untuk zona biru atau zona hijau di level kelurahan-kelurahan, Kota Bandung pun menurut dia akan melakukan itu.

“Memang rumit harus dicek dulu tapi logikanya yang hitam dan merah tidak boleh ke kuning, biru, dan hijau. Intinya, kita tidak lagi melakukan manajemen skala makro, jadi sudah diputuskan tadi bahwa mulai Minggu ini manajemen kita skala mikro,” katanya.

Dengan penerapan skala mikro ini Ridwan Kamil mengatakan tindakan di lapangan akan sangat ditentukan aparat di bawah. “Jadi pertanyaan nanti tidak boleh lagi provinsi bagaimana dan kota bagaimana karena sudah gak relevan. Di masa berikut, relevannya adalah kita bicaranya di level detil itu,” katanya.

Ridwan Kamil berjanji akan merilis daftar kelurahan yang akan menerapkan new normal pada publik. Bersandar pada data ilmiah pihaknya mengaku menjadi pijakan penting dalam menetapkan keputusan.

“Minggu ini nanti saya rilis online ya kelurahan mana yang sudah kuning, biru dan hijau. Mudah-mudahan lah jadi percontohan. Kita juga capek dan melelahkan tapi kita harus optimis. Hasil tidak membohongi proses lah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper