Bisnis.com, BANDUNG -- PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Alat Perlindung Diri (APD) dan paket peralatan medis senilai Rp 100 juta kepada tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Bantuan tersebut bersumber dari PLN Grup di wilayah Jabar (UID Jabar, UIT JBT, UIP JBT I, UIP JBT II, dan Pusharlis) yang diwakili oleh, Iwan Ridwan Manager Komunikasi PLN UID Jabar dan diterima oleh Direktur RSHS Nina Susana.
Jumlah bantuan Alkes dan APD terdiri dari 366 buah Coverall (Reuse), 16 box Sarung tangan medis, 366 buah Cover shoes, 250 pasang Sepatu booth, dan 22 box Masker medis.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN Grup Jabar yang didalamnya termasuk pada lini Distribusi, Transmisi, Pembangunan Jaringan dan Pembangkit untuk Tenaga Paramedis yang bekerja sebagai garda terdepan dalam penanganan Kesehatan selama pandemi Covid-19 khusus nya di wilayah Jawa Barat” ungkap Iwan di lokasi penyerahan.
Menurut Iwan, bantuan ini merupakan respons sosial dari perusahaan terhadap bencana kesehatan yang terjadi. Meski demikian, ia berharap Pandemi Covid-19 ini bisa cepat usai lantaran selama ini sudah sangat memengaruhi semua aspek kehidupan.
“Kami ingin mewujudkan kegiatan yang bermafaat bagi sesama melalui kegiatan ini , ditengah suasana Ramadan yang sedikit berbeda kali ini, Kami tetap siap memberikan pelayanan terbaik meskipun saat ini kita bersama-sama tengah menghadapi pandemic Covid-19 ini” tutupnya.
Sementara itu, Iwan menegaskan PLN juga berkomitmen akan tetap menjaga kehandalan pasokan listrik selama masa pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan Bulan Ramadan dan Idulfitri 1441 H ini dengan menyiagakan personil dan Call Center 123 yang dapat diakses seluruh pelanggan selama 24 jam.
Di tempat yang sama, Nina Susana mengucapkan terimakasih terhadap PLN yang sudah menyalurkan APD dan alat kesehatan kepada tenaga medis yang bertugas di RSHS.
"Kami atas nama RSHS Dr Hasan Sadikin sangat berterimakasih kepada PLN atas kepeduliannya mensupport kami, memberikan bantuan berupa seperangkat APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, ini sangat berguna bagi kami karena RSHS merupakan RS rujukan nasional," tutur Nina.
Menurutnya, kebutuhan APD di RSHS untuk saat ini sebanyak 250 unit. Lebih sedikit dibanding pada pekan-pekan pertama saat awal mula Pandemi Covid-19 mewabah.
"Pekan pertama bisa sampai 400 unit kebutuhannya per hari, tapi karena sekarang sudah mulai terbagi, jadi di kami tidak terlalu banyak, hanya pasien yang merah yang kami rawat," jelas Nina. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
