Bisnis.com, BANDUNG — Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat sudah mengidentifikasi sejumlah modus pemudik masuk ke wilayah Jabar dengan mengelabui petugas check point.
Kadishub Jabar Hery Antasari mengatakan berdasarkan data dari Balitbang Kemenhub masih ada sekitar 24-28 persen warga yang melakukan mudik ke wilayah Jawa Barat. “Sebagian yang mudik sudah kita antisipasi,” katanya di Bandung, Selasa (5/5/2020).
Dari hasil evaluasi dan pemantauan di lapangan, Hery memastikan mereka yang masih nekad mudik kini menggunakan modus yang tidak konvensional seperti menggunakan travel terbuka, bus.
“Tapi menggunakan modus yang perlu pengamatan khusus seperti menggunakan ambulans, kendaraan yang tidak lazim dan kendaraan barang, menggunakan fasilitas kendaraan pribadi yang memang pengemudinya memiliki dispensasi karena bergerak di kegiatan yang dikecualikan,” katanya.
Pihaknya bersama aparat kepolisian saat ini memastikan modus dan ciri-ciri itu mudah terlihat dan bisa diidentifikasi. “Tapi perlu kejelian petugas lapangan dan waktu komunikasi. Kepolisian dan kita sudah kami paham, ada modus yang harus kita didentifikasi,” ujarnya.
Hery sendiri mencatat sejauh ini pihaknya sudah mengembalikan pemudik kembali ke tempat asalnya sejak larangan mudik ditetapkan per 24 April lalu.
“Tindakan yang kita lakukan, yakni mengembalikan pemudik ke tempat asalnya, saat ini kurang lebih sudah ada 3.000 kendaraan yang dikembalikan oleh kepolisian dari titik penyekatan, dari tujuannya karena diidentifikasi mereka melakukan mudik. Kita akan lakukan tindakan dikembalikan ke tempat asalnya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
