Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membuat program gerakan nasi bungkus saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bagi orang yang terdampak oleh Covid-19, akan kami kelompokan ke dalam dua golongan yakni golongan yang terdaftar di pemerintah atau tersurvei di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan dibantu oleh APBN. Ada juga kelompok yang non-DTKS," ungkapnya, Minggu (12/4/2020).
Untuk warga yang berada lima wilayah terkena PSBB, maka akan tetap dibantu termasuk juga kepada pendatang. "Ada pesamaan haknya, selama Anda butuh bantuan dan akan dibantu," ungkapnya.
Dia menambahkan, bahwa RT/RW sedang melakukan bantuan TDKS. Jawa Barat telah menyiapkan bantuan PKH, kartu sembako, kartu prakerja untuk pengangguran dan phk, dibantu Bansos dari presiden, dibantu oleh dana desa, yang ketujuh dana sosial.
"Dari sisi bantuan, Jabar akan hadirkan gerakan nasi bungkus atau Gasibu adalah jika bantuan sosial yang jumlahnya tujuh masih ada yang terlewat ada orang-orang lapar di jalan di RT/RW, akan ada dapur umum di kelurahan di lima wilayah tersebut," tuturnya.