Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Hari Pelaksanaan Rapid Test, 90 Orang di Cirebon Dinyatakan Negatif Corona

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, sudah melakukan rapid test atau tes massal virus corona (COVID-19) di Sarana Olahraga Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Pelaksanaan rapid test di SOR Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/4/2020)./Bisnis-Hakim Baihaqi
Pelaksanaan rapid test di SOR Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/4/2020)./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, sudah melakukan rapid test atau tes massal virus corona (COVID-19) di Sarana Olahraga Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com pada Kamis (9/4/2020), kegiatan rapid test yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, dilakukan selama tiga hari dari Selasa (7/4/2020) sampai Kamis (9/4/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, selama tiga hari pelaksanaan rapid test, pihaknya hanya memeriksa 90 orang warga, dari rencana awal sebanyak 260 orang.

Test rapid yang dilaksanakan pada Selasa, sebanyak 28 orang, pada Rabu (8/4/2020) 37 orang, sedangkan pada Kamis tadi ada 33 orang.

“Dari hasil tes tersebut, semua dinyatakan negatif COVID-19,” kata Nanang melalui pesan singkat, Kamis (9/4/2020).

Pusat Data dan Informasi Corona Virus Disease 2019 (PUSICOV) Kabupaten Cirebon, merilis data terbaru terkait COVID-19 hingga Kamis (9/4/2020). Dalam data tersebut, jumlah pasien positif berjumlah dua orang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon sampai saat ini berjumlah 32 orang. 13 orang masih dalam perawatan, sedangkan 19 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP), sebanyak 140 orang. 86 orang selesai dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan dan 54 orang lainnya masih dalam pemantauan.

Kemudian, orang dalam risiko (ODR) di Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan menjadi 12.239 orang. Sedangkan, orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 4 orang. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper