Bisnis.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat sambut baik rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan melakukan rapid test COVID-19 terhadap para ulama di Jawa Barat.
Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei mengaku sudah menyerahkan daftar ulama di lingkungan MUI yang akan mengikuti rapid test.
"Sudah diserahkan datanya, kemarin Pemprov minta jumlahnya kalau MUI saja 27 dan bisa sampai ratusan orang (total se Jabar). Saya belum dapat berita kapan terlaksananya," ujar Rachmat, saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Menurut Rachmat, para ulama menjadi sangat berisiko terpapar COVID-19 lantaran intensitas para ulama bertemu dengan banyak orang sangat tinggi.
"Sekarang kan musim virus corona dan itu tokoh agama dari Jabar kebetulan sering berhubungan dengan masyarakat, karena itu (ulama) tokoh masyarakat, jadi rentan kan banyak berinteraksi dengan masyarakat," katanya.
Untuk itu, ia meminta para ulama yang sudah direkomendasikan untuk mengikuti rapid test COVID-19 agar melakukan tes sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Tujuannya untuk mengurangi virus itu dalam menjaga kesehatan umat dan tujuannya berusaha untuk menghindari dan ini jalan menjaga kesehatan," ucapnya. (K34)