Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mewaspadai lonjakan harga ayam dan telur ayam di pasar jelang Ramadan. Untuk itu pemkot sudah berkoordinasi dengan pengusaha ternak ayam di Kabupaten Ciamis agar menaikkan pasokan untuk Kota Bandung.
"Setiap tahun yang kenaikannya signifikan saat Ramadan itu telur sama ayam," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Elly Wasliah saat dihubungi di Bandung, Selasa (10/3/2020).
Oleh karena itu, dengan mengajukan permintaan kepada peternak ayam dan pengusaha telur yang biasa memasok stok ke Kota Bandung, ia berharap kebutuhan ayam maupun telur jelang Ramadan bisa terpenuhi.
Elly menjelaskan, khusus untuk telur ayam, kebutuhan di Kota Bandung utamanya jelang Ramadan akan melonjak drastis. Hal tersebut dikarenakan Kota Bandung sendiri adalah kota kuliner dimana pengusaha-pengusaha kue untuk lebaran akan banyak membutuhkan telur dalam produksi kuenya.
"Khsusus untuk telur, Kota Bandung adalah kota dengan industri kue yang besar, sehingga membutuhkan telur dengan jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan telur untuk industri kue dan konsumsi masyarakat," kata dia.
Dengan demikian, ketersediaan telur di pasar Kota Bandung akan menipis dan mengakibatkan kenaikan harga telur. Sehingga langkah yang ia lakukan adalah dengan melakukan bazar kebutuhan pokok murah yang akan digelar bersama Bulog, Bank Indonesia, toko-toko modern baik minimarket maupun supermarket, Pertamina, dan juga kelompok-kelompok binaan kecamatan.
"Bank Indonesia biasanya menjual produk-produk dari kelompok binaan seperti telur, cabai merah, bawang dan lain-lain," jelas dia. (k34)