Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masker di Kota Bandung Langka, Harga Mencapai Rp375 Ribu per Box

Ketersediaan masker di Kota Bandung mulai langka, kalaupun ada, harga masker di sejumlah apotek mencapi Rp375.000/box.
Sosialisasi virus corona di salah satu apotek di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan
Sosialisasi virus corona di salah satu apotek di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Ketersediaan masker di Kota Bandung mulai langka, kalaupun ada, harga masker di sejumlah apotek mencapi Rp375.000/box.

Ismi Aulia, salah seorang warga Kota Bandung, mengaku dirinya memang sengaja mencari masker sejak merebaknya virus corona di dalam negeri. Ia mengaku mencari masker ke setiap apotek di daerah Parakan Saat hingga Antapani, Kota Bandung.

"Antara lima sampai enam apotek itu kosong semua, di apotek yang di daerah Antapani baru ada," kata dia, Rabu (4/3/2020).

Namun sayang, saat hendak membeli, ia kaget lantaran satu box masker sekarang harganya sampai Rp375.000. Lantaran harga yang terlampau tinggi, ia akhirnya memutuskan membeli satuan dengan harga Rp10.000 per lembar.

Selain masker, Ismi juga mengaku kesulitan mencari antiseptic tangan. Biasanya ia dengan mudah mendapatkannya di mini market di mana pun, namun ia juga kesulitan mencarinya di mini market di kawasan tersebut.

"Susah juga (mencari antiseptic), ada tapi harganya Rp58.000," kata Ismi.

Hal senada diungkapkan salah satu warga Cibiru, Tatang. Ia menyampaikan dirinya mencari masker ke setiap apotek, dan hasilnya nihil.

"Saya sudah mencari masker dari Cibiru hingga Apotek ini, memang semuanya kosong," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu petugas Apotek Kimia Farma Widi Astuti menyebutkan, ketersediaan masker sensi di Apoteknya sudah habis. Sementara untuk masker jenis N95 masih banyak stoknya, namun memang menurutnya harga nya lebih mahal.

"Kemarin kita mempunyai stok 10 box lagi, dan sehari langsung habis. Kita selalu coba tawarkan kepada masyarakat yang N95, namun banyak yang menolaknya karena harga satu pcs nya Rp 77 ribu," ujar widi.

Ia menyatakan kelangkaan masker sensi dikarenakan distributor yang sampai saat ini tidak mengirim barang. Bahkan menurutnya distributor masker pun banyak yang konfirmasi kehabisan stok.

"Kami juga sampai saat ini terus mencari ke setiap distributor. Namun memang dari distributornya pun tidak mempunyai stok masker sensi," jelasnya.

Ia menyebutkan pada dua hari sebelumnya penjualan makser sensi masih di angka Rp 150 ribu. Namun pihaknya menyebutkan hingga saat ini sudah mencapai Rp 350 ribu.

"Memang harga masker sensi saat ini akan terus meningkat. Apalagi banyak masyarakat yang mencari masker tersebut. Bahkan menurut informasi juga banyak tidak hanya masyarakat, tapi banyak juga yang menjadi reseler untuk menjualnya," paparnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menyebutkan untuk melakukan pembatasan terhadap pembelian masker. Sehingga pembelian masker akan di fokuskan untuk konsumsi pribadi, bukan untuk reseler. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper