Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Corona, Disparbud Jabar Siapkan Diskon Kunjungan Wisata

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya tetap menjaga geliat perekonomian dari sektor pariwisata di tengah status siaga virus corona (COVID-19).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya tetap menjaga geliat perekonomian dari sektor pariwisata di tengah status siaga virus corona (COVID-19).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik siap menindaklanjuti perintah Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan menyiapkan strategi antisipasi dampak corona ke sektor pariwisata.

Di antaranya mencanangkan bulan diskon kunjungan wisata. Diskon itu berkaitan dengan transportasi, tarif hotel, harga makanan dan minum di restoran atau cafe, dan tarif masuk objek wisata.

“Kami segera melakukan koordinasi dengan stakeholders yang lain yang berhubungan dengan pariwisata di semua daerah. Ini tentu diiringi dengan langkah penambahan fasilitas alat pencuci tangan dan antiseptik di berbagai tempat, di tempat wisata, tempat transportasi dan lain-lain,” kata dia, Rabu (4/3/2020).

Setiap dinas pariwisata di berbagai daerah didorong untuk bekerjasama dengan pengusaha wisata, puskesmas dan rumah sakit daerah untuk membentuk satgas health quick response team.

“Tim tersebut secara bergantian bertugas 24 jam untuk mengambil langkah-langkah cepat jika ditemukan ada warga yang diduga terpapar corona di tempat wisata,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya sudah membentuk unit khusus crisis center sebagai wadah informasi dan koordinasi penanganan virus. Fungsi lain adalah melakukan penghitungan terhadap dampak dampak non kesehatan, seperti ekonomi.

“Aktivitas eknomi, pariwisata tetap berjalan. Sejauh ini semua parameter ekonomi tetap baik. Jadi mudah mudahan kita terus melaksanakan apa yang kita rutinkan setiap hari menggunakan konsep waspada tapi rasional, bukan waspada tapi emosional,” kata Ridwan Kamil, kemarin.

Ia menjelaskan tidak memiliki otoritas memberlakukan travel warning. Itu adalah kebijakan pusat. Namun, sebagai gubernur, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri atau luar provinsi jika urgensi tidak tinggi. Tujuannya menekan potensi sebaran virus corona.

“Oleh karena itu saya imbau masyarakat Jabar kita kuatkan ekonomi kita, fokuskan juga beriwisata di Jabar dulu saja sampai di bulan bulan terntentu, insya Allah dengan kekuatan kejuangan dan kekompakan kita crisis ini akan berakhir,” ucap dia.

“Sektor wisata dalam negeri mempunyai peluang untuk memperoleh peningkatan angka kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper