Bisnis.com, BANDUNG - Jumlah Wajib Pajak (WP) terdaftar di Wilayah Jawa Barat I terus mengalami peningkatan didorong oleh pemanfaatan e-filing atau lapor pajak melalui kanal digital oleh masyarakat.
Kasi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Jabar 1 Sintayawati Wisnigraha mengatakan bahwa sepanjang 2019 jumlah WP Terdaftar Wajib SPT di Wilayah Jabar I -- yang melapor melalui e-filing -- mencapai 519.666, naik dibandingkan periode 2018 yang mencapai 378.985. Realisasi WP yang menyampaikan SPT 2019 (termasuk efiling) mencapai 922.338.
Tingginya angka tersebut didorong oleh literasi masyarakat makin baik dalam memanfaatkan e-filing untuk melaporkan pajak.
Sinta menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat yang melaporkan menggunakan e-filing adalah SPT 1770 S dan SS karyawan yang memiliki penghasilan di bawah dan di atas Rp60 juta. Adapun untuk wajib pajak yang memiliki usaha atau non karyawan cenderung menggunakan e-form dalam melaporkan pajak.
Dengan pencapaian tersebut, kata Sinta, program e-filing di wilayah Jawa Barat dapat dikatakan berhasil mengingat jumlah SPT yang terus meningkat dan pencapaian yang melampaui target,
"Itu menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat untuk melaporkan pajak secara elektronik makin meningkat. Kemarin bahwa mencapai 115% dari yang kami targetkan," kata Sinta kepada Bisnis, Selasa (25/2).
Dia mengatakan untuk membuat jumlah WP Terdaftar makin melesat pada tahun ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai program e-filing ke sejumlah tempat termasuk perguruan tinggi.
Perguruan tinggi menjadi salah satu titik strategis mengingat perguruan tinggi merupakan sarana pendidikan teratas sebelum seseorang memasuki jenjang berikutnya atau dunia kerja.
Sinta pun optimistis dengan sosialisasi yang diberikan dan pengalaman masyarakat yang makin nyaman dalam menggunakan e-filing, jumlah WP Terdaftar di Wilayah Jabar I pada 2020 akan kembali meningkat.
"Masyarakat pasti juga sudah merasakan karena mereka bisa melaporkan melalui gawai di mana saja," kata Sinta.
Tidak hanya perguruan tinggi, dalam mendorong jumlah WP dan nilai pajak yang dibukukan, DJP Wilayah Jabar I juga memiliki program Business Development Service yang menyasar sekor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan program ini, DJP akan memberikan pembinaan kepada UMKM mengenai bisnis dan pemasaran serta perpajakan.