Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istri Ridwan Kamil Kirim 10.600 Masker untuk WNI di Hong Kong

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang juga Ketua Jabar Bergerak mengirimkan 10.600 masker untuk WNI asal Jawa Barat yang tinggal di Hong Kong dan Chongqing, China.
Sumbangan Atalia berupa 10.600 masker untuk WNI asal Jawa Barat yang tinggal di Hong Kong dan Chongqing, China./Bisnis-Wisnu Wage
Sumbangan Atalia berupa 10.600 masker untuk WNI asal Jawa Barat yang tinggal di Hong Kong dan Chongqing, China./Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang juga Ketua Jabar Bergerak mengirimkan 10.600 masker untuk WNI asal Jawa Barat yang tinggal di Hong Kong dan Chongqing, China.

Atalia mengatakan bantuan masker itu dilakukan menyusul meningkatnya jumlah kebutuhan masker pascamerebaknya virus corona.

Masker tersebut telah diserahkan langsung oleh tim Jabar Bergerak melalui PT POS untuk dikirim ke Konsulat Jendral RI di Hong Kong, Selasa (18/2/2020) sore. Jika tak ada kendala, masker itu akan sampai tiga hari mendatang.

Menirutnya permintaan masker dari warga Jabar di sana sangat tinggi dan disampaikan lewat akun sosial media pribadinya dan Ridwan Kamil. Rata-rata mengeluhkan ketersediaan masker yang sangat langka dan mahal.

"Kamitergerak karena saking masifnya informasi ke kami untuk melakukan pengumpulan dana membantu masyarakat di sana. Kita baru bisa mengirimkan 10 ribu masker," katanya.

Pihaknya mengaku jika jumlah masker yang dikirim masih belum memenuhi kebutuhan warga Jabar di wilayah China. Saat ini pihaknya masih berupaya untuk menggalang bantuan dan menginventarisir jumlah kebutuhan bagi warga di daerah lainnya.

"Kebutuhannya itu banyak sekali hanya memang kita baru kirimkan sebagian kecil saja. Mudah-mudahan nanti dibantu komunitas dan organisasi lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan, distribusi masker itu akan diatur oleh Konsulat Jendral RI di Hong Kong untuk memastikan bantuan tersebar secara merata.

"Penyebarannya melalui Konjen RI sudah sangat baik, sangat merata. Jadi saya mempercayakan kepada institusi pemerintahan. Dengan demikian mereka akan bisa melihat mana warga yang belum mendapat bantuan. Kami berharap wabah ini segera hilang. Jadi tak perlu lagi ada penambahan lainnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper