Bisnis.com, CIANJUR - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait upaya menekan harga bawang putih yang terus mengalami kenaikan.
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur untuk melakukan berbagai upaya menekan harga bawang putih yang terus meroket," kata Wakil Kepala Bulog Cianjur, Mita Aryani pada wartawan Rabu (12/2/2020).
Meskipun pihaknya sebagai lembaga operator dari kebijakan pemerintah harus menunggu penugasan yang akan diberikan untuk menstabilkan kembali harga bawang putih yang sejak satu bulan terakhir mengalami kenaikan.
"Bulog Subdivre Cianjur, siap mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menstabilkan harga bawang putih, meskipun saat ini, kami belum mempunyai stok bawang putih," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pengelolaan khusus bawang putih hingga saat ini belum ada, ditambah belum masuk masa panen ditingkat petani, namun ketika diperintah, pihaknya siap menerima tugas tersebut.
Kabid Perdagangan Diskoperindag Cianjur, Nana Rukamana, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dirjen perdagangan Kementerian Perdagangan untuk melakukan upaya menekan harga bawang putih yang terus meroket.
"Hasil kordinasi dengan Bulog menyatakan siap menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, sehingga kami akan jemput bola ke dirjen perdagangan untuk menekan harga bawang putih," katanya.
Bahkan pihaknya pun telah berkordinasi dengan Satgas Pangan Cianjur untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan yang dilakukan oknum untuk meraup keuntungan dari tingginya harga bawang putih.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur, dalam hal ini Kasatreskrim Polres Cianjur, untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan yang dilakukan oknum. Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait penimbunan," katanya.