Bisnis.com, BANDUNG - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan HSBC Indonesia menggelar program Anak Bangsa Siap Berkarya (ABSB) yang menyasar anak sekolah menengah kejuruan (SMK).
Chief Operating Officer YCAB, Susi Hermijanto mengatakan program pendidikan ini bertujuan untuk membekali murid SMK yang berasal dari kalangan prasejahtera namun memiliki keterampilan, kesiapan kerja dan pengetahuan kewirausahaan. Terdapat dua jenis sub program dalam ABSB, yaitu Ready to Work dan Ready to Business.
Sub program Ready to Work memberikan pelatihan kesiapan kerja seperti penulisan CV, menghadapi wawancara kerja dan presentasi. Sedangkan, sub program Ready to Business memberikan pelatihan kewirausahaan seperti manajemen keuangan dan modal usaha untuk berlatih mengimplementasikan ide bisnis.
"Di Bandung, terpilih 25 peserta finalis dari sub program Ready to Work dan 22 kelompok yang terdiri dari 96 orang dari sub program Ready to Business. Mereka mempresentasikan rencana kerja dan bisnis untuk dinilai oleh juri," ujar Susi, Kamis (30/1/2020).
Susi memaparkan, ABSB dilaksanakan di lima kota besar antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Semarang. Program yang telah dilaksakan sejak Mei 2017 hingga Desember 2019 di Bandung ini berhasil menjangkau 4.132 anak dari 42 sekolah menengah kejuruan.
"Keterampilan dan kesiapan kerja yang selaras dengan dunia industri merupakan kunci penting untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dia menambahkan, YCAB dan HSBC terus berkomitmen memperkuat generasi muda dengan berbagai keterampilan vokasi. Mulai tahun 2020, YCAB dan HSBC akan meresmikan Rumah Belajar Batik di Semarang, merevitalisasi pusat pelatihan di Jawa Tengah dengan membangun kapasitas para pelatih di Balai Latihan Kerja, Lembaga Kursus dan Pelatihan dan Lembaga Pelatihan Kerja.
Selain itu, keduanya juga akan memberikan peningkatan kurikulum teknis, memfasilitasi partisipasi sektor swasta untuk program magang dan penempatan kerja.
