Bisnis.com, BANDUNG - Reini Wirahadikusumah akhirnya dilantik menjadi Rektor ITB periode 2020-2025 dalam agenda Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung, Senin (20/1/2020).
Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Yani Panigoro mengatakan Reini diharapkan bisa mendukung visi presiden, yaitu mencetak sumber daya manusia yang unggul. Rektor juga harus mendukung civitas akademika dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Harus ada peningkatan peringkat ITB di tingkat nasional dan internasional,” ujar Yani, Senin (20/1/2020).
Reini merupakan rektor pertama perempuan selama 100 tahun ITB didirikan. Wanita kelahiran Jakarta, 25 Oktober 1968 itu merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil ITB 1986, magister Teknik Sipil Purdue University 1995 dan meraih gelar Ph.D dari Purdue University 1996.
Kiprah Reini dibidang perguruan tinggi dimulai ketika menjadi staf pengajar di Program Studi Teknik Sipil ITB tahun 1992. Reini juga pernah menjadi Ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil ITB, Ketua Program Studi Magister dan Doktor Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil ITB, structure engineer di PT. Wiratman & Associates dan menjadi guru besar di ITB hingga saat ini.
Dalam sambutannya, Reini mengatakan berbagai capaian yang telah diraih ITB di masa kepemimpinan terdahulu merupakan modal yang penting untuk melangkah ke depan.
Di masa kepemimpinannya, Reini berserta seluruh civitas dan senat akademika ITB menyusun Rencana Induk Pengembangan diantaranya penataan struktur organisasi yang mampu bergerak gesit, adaptif dan efisien, peningkatan pendapatan melalui cara-cara kreatif dan inovatid, mengadopsi paradigma pendidikan 4.0, penguatan ekosistem inovasi ITB dan manajemen perubahan.
“Dukungan dari pimpinan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, alumni dan pelaku industri juga sangat penting untuk menyukseskan program-program pembangunan tersebut,” ujar Reini.
Dia menegaskan untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi ITB di periode 2020-2025.