Bisnis.com, BANDUNG — Penyerapan anggaran APBD Jawa Barat 2019 sampai awal Desember sudah mencapai angka 85 persen.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya serapan bisa digenjot lebih maksimal dibanding DKI yang baru 77 persen. Menurutnya angka 85 persen bisa digenjot sampai 90 persen hingga tutup buku akhir Desember ini.
“Alhamdulillah penyerapan APBD Jabar tahun 2019 tercatat per minggu lalu sudah 85 persen. Masih ada waktu dua minggu lagi Insyaallah bisa di atas 90 persen dan ini sesuai dengan target,” katanya, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya angka 90 persenan bisa tercapai jika organisasi perangkat daerah sudah mulai melakukan pembayaran ke rekanan-rekanan terkait pekerjaan fisik maupun jasa. “Dua minggu ini mulai bayar-bayar, bisalah,” tutur Ridwan Kamil.
Terkait anggaran tahun 2020, pihaknya mengaku hasil evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri sudah diterima pihaknya. Dia mengaku tidak banyak koreksi dari Kemendagri dan mendapat respon baik dalam kualitas pengelolaan anggaran.
“Anggaran 2020 sudah dievaluasi Kemendagri tidak banyak perubahan menandakan Jabar sangat baik dalam mengelola kualitas anggaran. Total APBD 2020 Rp 44 triliun naik sekitar Rp 40 miliar lebih dari tahun 2019,” katanya.
Plh Sekda Jabar Daud Ahmad lantas mengkoreksi besaran APBD Jabar 2020 yang mencapai Rp 46 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
