Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menjadikan strategi pemberdayaan ekonomi sebagai bagian dari program deradikalisasi yang menjadi prioritas pemerintah.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan puluhan mantan napi teroris yang berikrar tidak kembali pada dunia yang salah.
“Tapi [mereka] mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul, kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM, dan mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di Jabar,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (31/10/2019).
Menurut Ridwan Kamil upaya deradikalisasi akan optimal dan lebih mengena jika mantan teroris terlibat dalam program ini. “Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya bukan menjauhi supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mencatat mantan napi teroris yang ada di Jabar jumlahnya cukup besar dan tersebar di sejumlah daerah. “Ada puluhan dari Bogor sampai Garut banyak. Di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku tidak membicarakan hal ini saat bertemu makan malam dengan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (30/10/2019). “Sama Pak Tito cuma ngobrol mengucapkan selamat aja,” ujarnya.