Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bestprofit Futures Bandung Cetak Pertumbuhan Nasabah hingga 75,86 Persen

PT Bestprofit Futures cabang Bandung membukukan pertumbuhan nasabah baru hingga 75,86% menjadi 102 nasabah pada periode Januari-September 2019, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 58 nasabah.
PT Bestprofit Futures (BPF) cabang Bandung memberikan paparan kinerja transaksi produk investasi berjangka pada kuartal III/2019, Kamis (24/10/2019). Paparan kinerja ini dihadiri oleh Perwakilan Divisi Research and Business Jakarta Futures Exchange (JFX) Ryab Octavianto dan Chief Business Officer BPF Pusat Ani Sofiarni serta didampingi Pimpinan Cabang BPF Bandung Ida Widaeni./Bisnis-Hadijah Alaydrus
PT Bestprofit Futures (BPF) cabang Bandung memberikan paparan kinerja transaksi produk investasi berjangka pada kuartal III/2019, Kamis (24/10/2019). Paparan kinerja ini dihadiri oleh Perwakilan Divisi Research and Business Jakarta Futures Exchange (JFX) Ryab Octavianto dan Chief Business Officer BPF Pusat Ani Sofiarni serta didampingi Pimpinan Cabang BPF Bandung Ida Widaeni./Bisnis-Hadijah Alaydrus

Bisnis.com, BANDUNG--PT Bestprofit Futures cabang Bandung membukukan pertumbuhan nasabah baru hingga 75,86% menjadi 102 nasabah pada periode Januari-September 2019, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 58 nasabah.

Pimpinan Cabang PT Bestprofit Futures (BPF) Bandung Ida Widaeni mengungkapkan pencapaian ini diraih berkat laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya Bandung yang mengalami peningkatan tiap tahunnya di atas rata-rata 5%.

Alhasil, kondisi ini berimbas positif terhadap perkembangan para pengusaha baru maupun tingkat pendapatan masyarakat, terutama di pusat kota.

"Atas pencapaian ini, BPF cabang Bandung menjadi jawara di antara cabang di luar Jakarta dari sisi peningkatan jumlah nasabah baru," ungkapnya dalam paparan kinerja perusahaan, Kamis (24/10/2019).

Sejauh ini, nasabah BPF Bandung masih didominasi dari segmen profesional dan pengusaha. Dari sisi umur, rata-rata nasabah berusia 35 tahun ke atas dan mayoritas gender adalah laki-laki.

Menurut Ida, target wilayah prospek perusahaan hampir mencakup seluruh wilayah Jawa Barat, meski kantor operasional berada di Bandung. Saat ini, Ida mengungkapkan perusahaan fokus pada kantong-kantong wilayah potensial seperti Cirebon, Garut, Bogor dan Sukabumi.

Dia menambahkan perusahaan memasang strategi kuat, yakni dengan menjaga kualitas nasabah, baik dari sisi profil dan pelayanan.

Nasabah yang dibidik perusahaan adalah nasabah yang memiliki kemampuan finansial yang cukup mapan dan memahami benar investasi di perdagangan berjangka. "Dengan fokus pada profil dan pelayanan, kami berharap tingkat kepuasan nasabah BPF Bandung dapat mencapai 80% lebih dan mereka bisa menjadi duta BPF untuk merekomendasikan kami kepada calon nasabah lain," papar Ida.

Total volume transaksi BPF Bandung hingga kuartal III/2019 mencapai 33.237 lot atau tumbuh 34,38% dibandingkan tahun lalu yang berada pada posisi 24.734 lot.

Dari cabang Bandung, kontribusi terbesar dibukukan oleh produk bilateral atau sistem perdagangan alternatif (SPA) dengan jumlah porsi transaksi 28.953. Adapun, total volume transaksi produk multilateral atau komoditi hanya sebsar 4.284 lot.

BPF cabang Bandung menargetkan pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi pertumbuhannya dapat mencapai di atas 70% dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu BPF aktif untuk terus memperkenalkan produk investasinya di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper