Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyesalkan kericuhan kembali pecah dalam aksi demo mahasiswa di Bandung, Senin (30/9/2019) malam.
Ridwan Kamil mengatakan demonstrasi tidak dilarang selama mengikuti dan tertib aturan terutama terkait waktu demonstrasi yang sudah harus selesai pukul 18:00 WIB. “Silakan lakukan demonstrasi tapi taat aturan. kalau jamnya habis bubarkan diri,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (1/10/2019).
Kedua pihaknya meminta massa tidak memancing kericuhan dan bentrokan dengan petugas keamanan. “Jangan provokasi lempar batu ke petugas. Hindari dari agenda politik tidak sama, menunggangi keramaian, kadang-kadang tidak bisa dikendalikan,” katanya.
Menurutnya negara melindungi hak berpendapat, namun negara akan selamat kalau koreksi dari masyarakat hal baik dan taat aturan. “Kita bangsa beradab menjunjung tinggi peraturan dan hukum,” ujarnya.
Namun pihaknya juga menegaskan tidak tinggal diam saat kericuhan kemarin. Ridwan memastikan turut memberikan bantuan tim kesehatan guna menolong mahasiswa yang menjadi korban.
“Tim kesehatan JQR [Jabar Quick Response] sudah saya tugaskan. Menolong para mahasiswa yang butuh pertolongan, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel