Bisnis.com, BANDUNG--Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) menunjukkan penjualan eceran di Kota Bandung membaik pada Juli 2019 di tengah perlambatan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR).
Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Juli 2019 tercatat sebesar 249,4 atau tumbuh -5,4% (yoy). Meskipun pertumbuhannya minus, tetapi IPR bulan Juli lebih baik dibandingkan bulan lalu yang tercatat sebesar -8,3% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Doni P. Joewono mengungkapkan membaiknya kinerja penjualan eceran pada periode laporan bulan Juli dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dalam rangka libur sekolah dan persiapan tahun ajaran baru sekolah.
Berdasarkan kelompok komoditas, peningkatan penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok suku cadang dan aksesori sebesar 12,7% yoy, diikuti oleh kelompok barang budaya dan rekreasi (11,2% yoy); kelompok barang lainnya (4,7% yoy); kelompok bahan bakar kendaraan (1,0% yoy); dan kelompok sandang (1,0% yoy).
"Penjualan eceran diperkirakan akan terus mengalami peningkatan pada Agustus 2019," ungkap Doni dalam siaran pers, Selasa (24/09/2019).
Menurutnya, hal tersebut diindikasikan oleh IPR Agustus 2019 yang diperkirakan meningkat menjadi sebesar 250,6 atau tumbuh -4,8% (yoy), lebih baik dari -5,4% (yoy) pada Juli 2019.
Peningkatan penjualan eceran terutama masih ditopang oleh peningkatan penjualan kelompok suku cadang dan aksesori yang tumbuh sebesar 15,7% (yoy), diikuti oleh Kelompok barang budaya dan rekreasi (10,2% yoy); serta kelompok bahan bakar kendaraan (8,3% yoy). Selain itu, penjualan kelompok komoditas peralatan informasi dan komunikasi juga membaik sejalan dengan maraknya promosi dan program diskon penjualan sehubungan dengan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
