Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tabrakan Beruntun di Cipularang, Ridwan Kamil Tugaskan Dishub Lakukan Analisis

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku berduka dan prihatin atas insiden tabrakan beruntun maut yang melibatkan sedikitnya 15 kendaraan dan menyebabkan 9 orang meninggal dunia di KM 92 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku berduka dan prihatin atas insiden tabrakan beruntun maut yang melibatkan sedikitnya 15 kendaraan dan menyebabkan 9 orang meninggal dunia di KM 92 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Ridwan Kamil mengatakan dirinya baru mengetahui ada kabar tersebut dari media. Dirinya menghaturkan duka cita mendalam atas peristiwa yang menelan banyak korban jiwa tersebut.
"Saya haturkan duka cita mendalam. Di jalan tol ini harus betul-betul menaati peraturan dari sisi kecepatan, jarak kendaraan," katanya di Gedung Pakuan, Bandung.
Menurutnya kejadian kecelakaan lalu lintas seringkali tidak hanya terjadi di Tol Cipularang, Tol Cipali yang masih baru sering mendengar hal serupa. "Mudah-mudahan yang meninggal dunia secepatnya bisa diurus oleh keluarganya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kita mengambil hikmahnya," tuturnya. 
Ridwan Kamil sendiri berjanji menelusuri penyebab kecelakaan fatal tersebut dengan menugaskan Dinas Perhubungan untuk menganalisis langsung ke tempat kejadian perkara.
"Nanti saya minta Dishub melakukan analisa, ini faktor gelombang jalan yang nanjak turun dan berbelok atau faktor human error," katanya.
Kejadian fatal tersebut terjadi di ruas Tol Cipularang arah Jakarta. Sebanyak 17 orang juga dikabarkan mengalami luka karena kejadian yang menyebabkan banyak kendaraan terbakar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper