Bisnis.com, BANDUNG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas menggelar Summer Program 2019 untuk mengajak para mahasiswa mengenal dan mempelajari budaya asing.
Ketua STIE Ekuitas, Martha Fani Cahyandito mengatakan program ini diselenggarakan agar atmosfer internasional akamedik semakin terasa di lingkungan kampus. Hal tersebut sesuai dengan visi STIE Ekuitas, yaitu menjadi sekolah tinggi bertaraf internasional yang fokus pada pendidikan, keuangan, perbankan dan kewirausahaan di tahun 2026 mendatang.
“Sekitar lima belas murid dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Madagaskar, Afganistan dan Timor Leste hadir di sini. Tak hanya para mahasiswa, dosen-dosen pun diharapkan dapat mengenal dan memperlajari budaya asing melalui mereka,” ujar Fani, Jumat (16/8/2019).
Fani menjelaskan, era globalisasi ini sudah tidak bisa dihindari lagi. Karena itu,cross cultural sensitivity atau kepekaan lintas budaya harus mulai ditanamkan. Kepekaan ini meliputi kemampuan membaca situasi, konteks dan perilaku dari budaya asing.
“Di era globalisasi ini, 40% pekerjaan pasti berhubungan dengan urusan internasional,” katanya.
Dia memaparkan, contoh dari urusan internasional ini diantaranya sebuah perusahaan membutuhkan pendanaan, teknologi dan mesin dari negara asing. Selain itu, perusahaan pasti tidak hanya memasarkan produknya di dalam negeri saja, tapi juga di luar negeri.
“Agar bisa bersaing di era globalisasi ini, mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan berbahasa asing, bersosialisasi dan menerapkan cross cultural sensitivity tersebut,” ujarnya.
Fani menjelaskan, jika melanjutkan karir atau pendidikan di luar negeri, maka mahasiswa harus bisa melihat permasalahan dari banyak sudut pandang, bukan dari kebiasaan yang dilakukan di negara asalnya.
“Di acara Summer Program ini, kami juga mengajak mahasiswa asing mengenali budaya Indonesia dengan berkunjung ke Saung Angklung Udjo, merayakan 17 Agustus bersama dan jalan-jalan ke tempat wisata di Bandung Selatan,” ujar Fani.
