Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jabar: Kerugian Blackout Capai Rp330 Miliar

PLN baru selesai menghitung jumlah pelanggan di Jawa Barat yang dirugikan akibat pemadaman listrik serentak pada Minggu (5/8/2019) lalu.
Senior Manager General Affair PLN Distribusi Jawa Barat Andhoko Soeyono/Bisnis-Wisnu Wage
Senior Manager General Affair PLN Distribusi Jawa Barat Andhoko Soeyono/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—PLN baru selesai menghitung jumlah pelanggan di Jawa Barat yang dirugikan akibat pemadaman listrik serentak pada Minggu (5/8/2019) lalu.

Senior Manager General Affair PLN Distribusi Jawa Barat Andhoko Soeyono mengatakan pelanggan di Jabar seluruhnya terdampak blackout sebanyak 14,2 juta.

“Kalau dirupiahkan kira-kira, ini perhitungan kan belum selesai, kira kira itu 30 persen dari yang kemarin diumumkan. Jadi kurang lebih Rp330 miliar,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (9/8/2019).

Menurutnya PLN sudah menyiapkan kompensasi pelanggan subsidi dan non subsidi. Untuk pelanggan bersubsidi diberi kompensasi 20% dari biaya total.

“Kemudian yang nonsubsidi biasanya kita menyebutnya tarif adjustmen, kita berikan kompensasi 35 persen. Dan mekanismenya, memang istilahnya adalah tidak ada uang, dikompensasikan di bulan ini, bulan Agustus nanti diperhitungkan di bulan rekening September “ paparnya.

Sementara untuk pelanggan pascabayar nantinya akan dipotong, kemudian yang prabayar saat membeli token kompensasinya diberikan pada saat itu. “Jadi dia mendapat dua token yang satu adalah token waktu dia membeli, yang satu adalah hasil kompensensasi karena PLN tidak memenuhi tingkat mutu pelayanan,” katanya.

Pihaknya mengaku kompensasi ini adalah bentuk tanggung jawab PLN karena tidak mematuhi atau mengingkari dari tingkat mutu pelayanan yang dijanjikan kepada pelanggan.

“Karena ini adalah pelayanan publik maka itu sebagai rambu rambu. Jika anda melanggar ini maka berilah kompensasi kepada pelanggan. Tingkat mutu pelayanannya, bilamana melanggar itu ada aturannya juga,” paparnya.

PLN Jawa Barat sendiri saat ini tengah fokus memulihkan distribusi untuk disalurkan kepada pelanggan-pelanggan di Jabar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper