Bisnis.com, BANDUNG - Instagram mendorong perkembangan bisnis wirausahawan muda melalui akademi yang diluncurkannya.
Kepala Kebijakan Publik Facebook dan Instagram Indonesia, Ruben Hattari mengatakan Akademi Instagram merupakan program pelatihan global yang dirangcang khusus untuk 1.000 wirausahawan muda di tiga kota antara lain Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital guna membantu mereka dalam mengembangkan bisnisnya. Indonesia merupakan negara pertama program Akademi Instagram ini diluncurkan.
"Program ini dirancang khusus untuk para wirausahawan muda berusia dibawah 35 tahun dan sudah menjalani bisnis setidaknya satu tahun melalui Instagram. Bisnis yang dijalani adalah bisnis yang bergerak dalam salah satu kategori dari 16 subsektor industri kreatif Bekraf misalnya kuliner, fashion, film atau percetakan. Di Kota Bandung, akademi ini akan digelar tanggal 3 Agustus," ujar Ruben, Jumat (2/8/2019).
Ruben menjelaskan, selama akademi berlangsung, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan ilmu bisnis berdasarkan kurikulum Instagram. Kurikulum itu antara lain cara memahami fitur-fitur bisnis di Instagram, membuat konten dan foto yang menarik untuk pemasaran produk dan strategi promosi yang tepat.
Usai akademi, para peserta di tiga kota akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi. Nantinya akan dipilih 10 lulusan terbaik untuk mengikuti program inkubasi di bulan September 2019.
Setelah itu, nantinya, akan ada seleksi lagi untuk menentukan lima bisnis terbaik yang akan mengikuti acara pameran lokal dimana mereka dapat menampilkan bisnis mereka ke konsumen potensial yang lebih luas.
"Kami melihat potensi yang luar biasa dari para wirausahawan muda di Indonesia. Kami yakin kesuksesan mereka turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia," katanya.
Ruben memaparkan, berdasarkan data tahun 2018, Instagram memunculkan wirausaha muda di bawah 35 tahun. Sekitar 82% dari mereka mengadakan Instagram untuk mencapai target bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
