Bisnis.com, JAKARTA - Pelayanan mudik berbagai moda transportasi telah dilaksanakan dan resmi ditutup pada bulan Juni 2019 lalu. Berbagai operator pelayanan transportasi publik, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mencurahkan sumber dayanya untuk pelaksanaan operasional mudik, termasuk pelayanan informasi publik.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Kominfo Niken Widiastuti dan Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengapresiasi manajemen informasi arus mudik yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama musim liburan Idul Fitri 2019.
Penghargaan yang diraih adalah Anugerah Manajemen Informasi Arus Mudik 2019 sebagai Badan Publik Terbaik kategori Informatif dan Inovatif dari 12 kementerian atau lembaga dan BUMN.
VP Public Relations KAI, Edy Kuswoyo mengatakan program tersebut merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Informasi Publik (KIP) dan Kantor Staf Presiden (KSP).
“Google Indonesia juga dilibatkan sebagai pemantau traffic dan konten di portal www.infomudik.go.id. Bahkan sejak 2018, Kantor Staf Presiden telah mengembangkan portal tersebut sebagai wadah informasi kegiatan arus mudik teraktual,” ujar Edy, Kamis (25/7/2019).
Dia menjelaskan, penghargaan ini diberikan untuk mendorong kepatuhan badan publik terhadap UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam mendukung pengelolaan dan pelayanan informasi yang berkualitas terutama selama masa angkutan mudik Lebaran 2019.
Enam kementerian atau lembaga dan BUMN lain yang meraih penghargaan dari KIP antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, PT Jasa Marga, PT Pertamina dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
“Penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi dan penyemangat bagi kami untuk senantiasa bekerja cerdas meningkatkan pelayanan, termasuk dalam pelayanan informasi publik,” katanya.