Bisnis.com, BANDUNG--Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memastikan Pemprov akan berkoordinasi dengan Polda Jabar soal dugaan pengibaran bendera ormas terlarang di sejumlah sekolah.
Uu mengatakan dalam catatannya sudah ada dua sampai tiga kejadian termasuk pengibaran bendera di MAN Sukabumi. "Pertama kejadian sampai kepada kami di saat pesantren Ramadan di KBB di mana salah seorang guru ngaji dan muridnya membentengkan bendera ormas terlarang, di kelas fotonya ada, kepsek gurunya sudah saya panggil," katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/7/2019).
Namun Uu mengakui dirinya belum bisa menentukan apakah itu bendera HTI atau yang lain karena simbol tersebut multitafsir. Namun agar tak terulang pihaknya menyampaikan ke semua kepala sekolah SMA/SMK di Jabar untuk mengawasi setiap kegiatan keagamaan siswa.
"Kami akan konsolidasi dengan para kepsek tingkat SMA di Jabar kalau ada kegiatan keagaman pihak sekolah jangan melepas begitu saja. Bukan kami menghalangi kegiatan keagamaan tapi kami khawatir ada misi lain dari orang yang mengatasnamakan agama," tuturnya.
Uu meminta bantuan kepada pihak keamanan di sekitar sekolah, untuk melakukan pengetatan. Dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan pembekalan kepada kepala sekolah bekerjasama dengan TNI-Polri.