Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Cianjur Capai 20.000 Unit Lebih

Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Cianjur masih di atas 20.000 unit.
Rumah tidak layak huni di Kabupaten Cianjur/Antara
Rumah tidak layak huni di Kabupaten Cianjur/Antara

Bisnis.com, CIANJUR - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Cianjur masih di atas 20.000 unit.

"Sayangnya selama ini, bantuan perbaikan rumah dalam setahun lebih kurang hanya seribu unit," kata Kepala Dinas Perkimtan Cianjur, Ahmad Rifai, Rabu (17/7/2019).

Dia mengatakan penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Cianjur membutuhkan waktu yang tidak sebentar termasuk dana yang cukup besar karena jumlahnya yang cukup banyak.

"Tahun ini hanya ada bantuan perbaikan rumah tidak layak huni untuk 1.000 unit di antaranya dari program BSPS pusat sebanyak 770 unit, sisanya bantuan dari kabupaten dan provinsi," katanya.

Pihaknya, ungkap dia, terus mengupayakan dari bantuan yang ada dapat dimaksimalkan pembangunan yang dilakukan agar jumlah rutilahu berangsur berkurang, meskipun kenyataannya butuh proses cukup pajang.

Pemkab Cianjur rencananya akan menganggarkan pembangunan puluhan unit rutilahu di perubahan anggaran 2019, sehingga ke depan pemkab akan menganggarkan minimal Rp500 juta untuk perbaikan rutilahu.

"Satu unit rumah anggarannya Rp15 juta, nilai tersebut kami rasa sangat cukup karena pembangunannya swadaya masyarakat," katanya.

Pihaknya berharap bantuan dari pusat dan Pemprov Jabar dapat lebih banyak disalurkan tahun selanjutnya ke Cianjur, agar upaya mempercepat penanganan rutilahu dapat maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper